Sunday, November 12, 2006

Rembulan Kesiangan

Indah rembulan di angkasa
Bercahaya menyinar gelita
Pungguk merayu merawan hiba
Mengharap bulan jatuh ke ribaannya

Namun bulan mendabik dada
Sering dipuji dan puja
Pungguk terlalu menuruti rasa
Sedang bulan tak memandangnya

Rembulan lupa asal usulnya
Hanya meninggal sinar cahaya
Bila sang surya dan menjelma
Hilanglah seri pucat warnanya
Tak siapa menghiraukannya
Indah rembulan sementara
Kesiangan terbuai lena
Pungguk hilang entah kan kemana
Tersedar diri terpedaya

Indah rembulan di angkasa
Bercahaya menerang gelita
Pungguk merayu merawan hiba
Mengharap bulan jatuh ke ribaannya

Namun bulan mendabik dada
Sering dipuji dan di puja
Pungguk terlalu menuruti rasa
Sedang bulan tak memandangnya
Begitu hidupnya manusia
Tidak kekal buat selamanya
Tiba waktunya di jemput semula
Di tinggal semuanya yang ada
Hanya amal yang kan di bawa

Jangan terlupa dan terleka
Nikmat dunia tak seberapa
Keangguhan membawa binasa
Bagai rembulan kesiangan


My Favorite Song :)
Download Song

Titisan Tinta Pertama

Kehidupan memang memeritkan. Ia memang tidak dapat dinafikan lagi. Namun dalam keperitan yang dialami itu tersurat seribu kemanisan, yang kekadang terlepas dari pandangan kita.
Ramai orang yang mengadu hidup mereka penuh dengan masalah. Namun, mereka lupa, bahawa hidup tanpa masalah adalah lebih menyeksakan. Bayangkan, kita hidup tanpa apa-apa tujuan, matlamat dan hala tuju. Dalam keadaan begitu, hidup kita hanya seumpama mayat yang bernyawa. Tanpa sandaran, tanpa tujuan.
Jadi apa lagi. Bersyukur dengan dugaan yang diberikan. Memang masalah dapat menjunamkan diri kita ke dalam jurang kesedihan dan kehinaan, namun sekiranya kita pandai mengurus masalah yang dihadapi dengan baik, maka disitulah kita akan merasa betapa nikmatnya kehidupan.
Bagaimana pula sekiranya kita gagal ? Jangan berputus asa. Sekurang-kurangnya Allah masih mengurniakan kehidupan kepada kita untuk kita lalui. Jadikan kegagalan yang lepas sebagai satu pedoman. Dan tetapkan tekad di dalam hati " Aku tidak akan kalah lagi..."